Tugu Perguruan Silat Bakal Dibongkar, Ini Sikap Pengkab IPSI Mojokerto...

 

Rencana pembongkaran tugu-tugu perguruan silat di Mojokerto kian menguat. Monumen-monumen kecil yang dianggap jadi salah satu pemicu konflik antarperguruan itu pun telah disikapi petinggi Ikatan Perguruan Silat Indonesia (IPSI) di Kabupaten Mojokerto. 
Ketua Pengkab IPSI Mojokerto Samsul Muarifin menyebut, sebanyak 18 perguruan silat di Bumi Majapahit menyatakan sepakat dengan imbauan penertiban tersebut. 

Terlebih, hal tersebut merupakan usulan hasil koordinasi antarperguruan silat di Kabupaten Mojokerto bersama forkopimda yang digelar sebelumnya. 

"Kami sudah sepakat dan bersedia. Hasil kajian kami, tugu atau baliho perguruan silat di satu wilayah itu bisa menimbulkan gesekan. Karena memang di sana tidak cuma ada satu perguruan saja. Jadi, saat ada yang tidak terima dan merusak tugu atau baliho itu, bisa memicu konflik yang lebih luas," bebernya. 

Namun, sejauh ini pihaknya bersama perwakilan perguruan silat belum diajak berembuk lebih lanjut. Begitu pun soal mekanisme eksekusi pembongkaran tugu. 
"Sebenarnya lebih etis masing-masing perguruan yang membongkar sendiri. Eksekusinya nanti seperti apa, mungkin setelah ada koordinasi lanjutan dulu," tukas Samsul. 

Diberitakan sebelumnya, tugu perguruan silat di Mojokerto bakal dibongkar karena kerap jadi pemicu konflik antarperguruan.

Rencana pembongkaran merujuk surat Bakesbangpol Pemprov Jatim nomor 300/5984/209.5/2023 terbitan 26 Juni terkait hasil rakor pengamanan peringatan Satu Suro tingkat Jawa Timur. 

Rakor di Mapolda Jatim itu diikuti Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, jajaran Kapolres dan Dandim wilayah Madiun dan sekitarnya, Pemprov Jatim, Ketua IPSI Jatim, Ketua Umum PSHW, Ketua Umum PSHT. 

Disebutkan, keberadaan tugu banyak muncul di fasum hingga desa-desa seperti persimpangan, batas desa, hingga pinggir jalan.

Tugu dinilai jadi salah satu pemicu konflik antarperguruan silat. Sebab, kerap kali dianggap mencitrakan salah satu perguruan silat sebagai penguasa wilayah tersebut. 

Dituangkan pula, agar Ikatan Perguruan Silat Indonesia (IPSI) menghimbau ketua/pimpinan perguruan silat membongkar tugu secara mandiri. Menyikapi imbauan Pemprov tersebut, Pemkab Mojokerto melalui Bakesbangpol masih menginventarisir keberadaan bangunan tersebut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangil heboh 5 Pengedar di Bangil Pasuruan Oplos Sabu dengan Bahan Kimia Kelurahan Kresikan, Kecamatan Bangil.

Pesilat PSHT di Gresik Tewas Ditendang Pelatih Saat Latihan, Alami Luka Memar di Dada

Pelantikan dan Ujian Kenaikan Tingkat Warga IKS. PI Kera Sakti dilapangan Sidodadi Rt 05 Rw 02 Kel. Pogar Kec. Bangil Kab.Pasuruan