Tidak main main Kabupaten Pasuruan serius tindak lanjuti Perbaiki Jalan Penghubung Sidowayah – Kolursari Bangil

Siapa yang tidak tau monumen SAKERA di bekacak dan bisa di liwati dari jalan sidowayah atau kolursari bahkan orombo tamanan. Namun bukan itu yang akan kita bahas melainkan jalan di bekacak kolursari menuju sidowayah ini yang akan di bahas. Pemkot pasuruan Demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam berkendara, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan realisasikan perbaikan jalan yang ada di Desa Sidowayah menuju jalan Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil dengan cara di cor beton.

Dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan tersebut, sangat berdampak positif dan tentunya memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan yang selalu melewati jalan penghubung tersebut.

Seperti apa yang diungkapkan warga setempat. Jika jalan tembus ini memang sudah lama rusak dan bergelombang. Apalagi saat setelah musim hujan kemarin, jalan banyak yang lubang. Sehingga banyak pengendara kurang nyaman dalam berkendara.

“Dengan di perbaiki jalan ini, tentunya kami semua merasa senang dan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dina PU Bina Marga dan Bina Konstruksi,” ucapnya.

Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Bina Konstruksi melalui staf teknis lapangan Lutfi mengatakan, jika proyek jalan yang di perbaiki kurang lebih sepanjang 500 meter. Proyek ini merupakan Lelang yang di menangkan oleh PT. Sinar Surya Cempaka dengan nilai kontrak sebesar Satu Milyar lebih.

“Untuk teknis pengerjaannya sendiri, jalan aspal yang rusak di hancurkan lalu dipadatkan. Kemudian jalan yang sudah dipadatkan di cor tipis sebagai landasan besi, yang selanjutnya dilakukan pengecoran akhir dengan ketebalan 20 cm,” jelasnya kepada media restoasihukum.com, Sabtu (03/06/23).

Lebih lanjut, Lutfi menambahkan, jika proyek pemeliharaan jalan Sidowayah menuju Kelurahan Kolursari ini tidak di lakukan pengaspalan Hotmix melainkan dengan pengecoran agar lebih kuat, melihat kontur tanah di wilayah ini mudah bergerak. Terbukti dengan aspal Hotmix yang lama bergelombang dan cepat rusak padahal tidak di lewati kendaraan besar.

“Pelaksanaan pengecoran sendiri dilakukan pada sore sampai malam hari dan bertahap dengan mengecor separuh jalan dulu. Tujuannya, agar masyarakat masih bisa lewat, sehingga aktivitas tidak terganggu. Kami juga berharap kepada masyarakat yang melewati jalan ini, agar selalu bersabar dan berhati-hati,”  pungkasnya.

Sekedar diketahui, Proyek perbaikan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 1.104.286.400, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2023, dengan no kontrak 602.1/KPA.II/076.01.15/DAU.IV/424.073/2023, waktu pelaksanaan selama 150 (seratus Lima Puluh) hari kalender, yang di kerjakan mulai 17 April 2023. Pemenang tender proyek tersebut adalah PT.SINAR SURYA CEMPAKA, dengan konsultan pengawas CV MAHAKARYA UTAMA. (sy)