Hadiri Pelantikan IKSPI Kera Sakti. Bupati Jember Gagas Tugu Bersama Perguruan Silat

Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU menggagas pendirian tugu bersama perguruan pencak silat di Kabupaten Jember. Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember, saat hadiri pelantikan Pengurus IKSPI Kera Sakti Kabupaten Jember periode 2023 – 2028, di Aula PB Sudirman, pada Sabtu (25/02/2023) siang.

“Kita akan rancang nanti, tugu bersama semua perguruan yang ada di Kabupaten Jember,” ujarnya kepada wartawan.

Tugu perguruan pencak silat, kata Hendy merupakan eksistensi perguruan, yang bisa bernilai positif tetapi juga ada aspek negatif nya.

“Hanya saja, menurut saja dibandingkan manfaat dan mudhorotnya, masih lebih banyak mudhorotnya,” tegasnya.

Karena, tugu yang didirikan itu, kata Bupati Jember bisa saja didirikan di atas tanah milik warga atau milik negara, yang sangat mungkin memicu konflik.

“Untuk itu pemerintah harus hadir, dalam bersama – sama menanggulangi permaslahan yang ada,” ucapnya.

Kabupaten Jember memiliki 31 Perguruan Silat, menurut Bupati Jember banyaknya jumlah perguruan itu merupakan asset Jember, yang bernilai manfaat.

“Kepada semua perguruan, kami ajak bersama sama membangun Jember, agar ke depan menjadi lebih baik,” ujarnya.

Keberadaan perguruan pencak silat, menurut Hendy juga dapat bersama – sama menciptakan kemanan dan keramaian.

“Kami berharap semua perguruan yang ada dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam menciptakan kemanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam sambutannya menegaskan bahwa Perguruan IKSPI Kera Sakti, merupakan wadah untuk mendidik perdamaian.

“Tadi yang saya dengar begitu, bahwa Perguruan IKSPI Kera Sakti bertujuan untuk mendidik terciptanya perdamaian. Siap gak menciptakan perdamaian di Kabupaten Jember,,” pertanyaan Kapolres Jember dijawab serentak oleh anggota IKSPI yang hadir.

Oleh karenanya, kata Hery seyogianya IKSPI Kera Sakti menjadi sarana silaturahmi, antara sesama perguruan. Bukan malah menciptakan konflik.

“Sudah tahu kan, baru – baru ini ada gesekan antara sebuah perguruan dengan perguruan lainnya. Karenanya, IKSPI Kera Sakti harusnya menjadi sarana untuk membangun silaturahmi,” ujarnya.

Ketua Umum IKSPI Kera Sakti Bambang Sujana menyatakan agar jika ada permasalahan, maka agar diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

“Mumpung ada pak Kapolres Jember, biar nanti kalau ada masalah selesaikan saja menurut hukum yang berlaku,” katanya.

Bambang menegaskan bahwa IPSI Kera Sakti tidak mengajarkan berkelahi, untuk itu jika ada anggota IKSPI Kera Sakti yang bersalah, tidak perlu dibela.

“Jika ada anggota yang bersalah, maka tetap akan kami serahkan kepada yang berwajib,” tegasnya.

Pesan itu, Bambang berharap agar disampaikan kepada seluruh jajaran IKSPI Jember. Bahwa IKSPI Kera Sakti hanya bangga, jika anggotanya bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau merugikan masyarakat tidak perlu dibela. Jadi meskipun dulur (saudara) tidak perlu dibela,” tandasnya.

Menjawab himbauan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, Ketua Pengurus IKSPI Kera Sakti Jember Ari Firman menjelaskan bahwa IKSPI Kera Sakti di Kabupaten Jember, memiliki 16 ribu anggota, yang tersebar di 28 Kecamatan, dari 31 Kecamatan yang ada.

“Untuk itu IKSPI Kera Sakti Kabupaten Jember siap bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Jember,” tegasnya.

Selain itu, IKSPI Kera Sakti, juga memiliki program pemberdayaan ekonomi anggotanya, diantaranya peternakan Kambing, pertanian dan sektor lainnya.

“Untuk itu, kami juga siap bekerjasama dengan OPD Pemkab Jember,” ujarnya.

Ari meminta, menghadapi bulan ramadhan agar diadakan apel bersama semua perguruan di Kabupaten Jember.

“Sehingga dapat menjadi bekal bagi kami, dalam turut membantu menciptakan perdamaian di Kabupaten Jember,” pintanya.

Pada Kesempatan itu, Arif Firman juga menyampaikan harapan agar Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU dan Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo bersedia menjadi anggota Kehormatan IKSPI Kera Sakti Kabupaten Jember.

“Sehingga, kami harapkan dapat kiranya membina anggota IKSI Kera Sakti, agar menjadi lebih baik,” tandasnya. (Gito)